Membuat, Merakit Filter Air Sederhana Untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Cara membuat filter air yang paling sederhana selain untuk mendapatkan biaya yang murah tentunya juga dapat anda kerjakan sendiri dengan menggunakan peralatan serta bahan yang paling mudah didapatkan dari lingkungan sekitar tempat tinggal.

Ketika semakin hari dengan bertambahnya kepadatan penduduk, maka tingkat pencemaran lingkungan juga akan turut meningkat sehingga tidak dapat dihindari lagi bahwa hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas air permukaan yang mana level ini adalah yang paling rawan tercemar.

Untuk kualitas air yang sudah sangat buruk, maka menggunakan filter air sederhana masih kurang optimal untuk dapat menghasilkan air bersih dan sehat yang layak untuk dikonsumsi dan dijamin kesehatannya. Dengan demikian memerlukan sebuah alat yang lebih canggih dan tentunya mahal dalam mengatasi hal ini.

Namun kali ini kita akan membahas tentang pembuatan saringan air secara sederhana yang dapat kita gunakan sebagai penjernih air yang masih dalam taraf kualitas pencemaran sedang seperti, kondisi air yang keruh karena lumpur, air menguning, hitam ataupun air yang berbau namun bukan ditimbulkan oleh pencemaran limbah industri yang mengandung zat berbahaya.

Cara pembuatan saringan itupun cukup mudah. Pembuatan saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir, dan batu.

Dengan cara ini sudah dapat menghasilkan air yang tadinya keruh, kuning atau bahkan hitam serta berbau sekalipun akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah melalui proses filter ini. Dengan metode penyaringan sederhana ini, air yang awalnya tak layak kita konsumsi sekarang dapat dipergunakan dan setidaknya sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Saringan-Air-Sederhana
Image by: http://aimyaya.com

Bahan dan alat filter air sederhana

  • Sediakan 3 buah wadah berupa tong, drum, ataupun bejana yang berfungsi untuk pengendapan, penyaringan dan penampungan air bersih.
  • Batuan kasar (split koral)
  • Batu kerikil halus
  • Arang tempurung kelapa
  • Pasir halus
  • Ijuk

Tahap membuat saringan air sederhana

  1. Siapkan wadah pertama yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang ada di dalam air. Agar proses pengendapan berjalan sempurna, di bawah wadah ini kita letakkan batu-batu kali.
  2. Di bawah wadah pertama itu, lalu kita buat wadah kedua yang berfungsi untuk menyaring air yang keluar dari wadah pengendapan.
  3. Dalam wadah kedua (penyaringan) itu, kita masukkan komposisi bahan yang telah kita persiapkan sebelumnya. jika diurutkan dari bawah, lapisan itu terdiri dari lapisan batu-batu kecil setebal 15 cm, lapisan kerikil setebal 10 cm, lapisan arang tempurung kelapa setebal 15 cm (untuk arang kita dapat menambahkan ketebalannya untuk lebih mengurangi bau atau dapat juga menambahkan satu buah lapisan batu zeolit di dalamnya jka masalah yang kita hadapi cukup berat), lapisan pasir halus setebal 20 cm, lapisan ijuk lagi setebal 20 cm, pasir halus setebal 15 cm, dan terakhir sebagai lapisan paling atas adalah lapisan ijuk kembali setebal 15 cm. Dari lapisan paling atas inilah air dari wadah pengendapan kita masukkan ke dalamnya.
  4. Air yang kemudian keluar dari lapisan terbawah wadah penyaringan lalu kita salurkan ke wadah ketiga yang berfungsi sebagai bak penampung air bersih yang sudah selesai disaring. Wadah penampung ini posisinya tepat berada di bawah wadah penyaringan.

Catatan :

  1. Pada saat proses pertama kali alat ini digunakan untuk menyaring air, maka air yang keluar tidak akan langsung menjadi air bersih karena masih memerlukan waktu melarutkan kotoran yang terdapat pada material filter. Tunggu hingga beberapa menit sampai air yang keluar menuju bak penampungan menjadi benar benar bersih.
  2. Pengaturan debit air perlu dilakukan hingga menemukan aliran yang sesuai jangan sampai aliran terlalu kencang karena biasanya air yang keluar dari filter akan lambat disebabkan oleh kepadatan material filter.
  3. Jika alat penyaring air ini aktif digunakan maka tentu saja memerlukan perawatan dan pada umumnya dilakukan penggantian material filter karena endapan dari air limbah juga sudah banyak yang tersangkut pada material filter air yang bisa meyebabkan aliran air semakin melambat.

Berapa lama filter air sederhana ini dapat beroperasi tergantung dari kualitas sumber air yang akan disaring. Semakin buruk kualitas sumber air maka perawatan filter juga akan menjadi lebih sering.

Admin
Jika ada pertanyaan atau kesulitan, jangan segan untuk menyampaikan komentar DISINI. Komentar anda akan ditampilkan setelah mendapatkan balasan. Terimakasih sudah berkunjung.
REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

19 KOMENTAR

  1. pompa semi jet pump, biasanya air keluar kecil tapi bersih, tapi udah 2 hari ini air keluar deras sekali tapi airnya keruh/kotor agar putih, kenapa yah?

    • Ada kemungkinan debit sumber mata air meningkat yang di akibatkan oleh pencemaran. Yang pada awalnya merupakan sumber air murni maka setelah ada pencemaran air menjadi keruh dan ini biasanya disebabkan air dari permukaan atau air resapan.

    • Untuk strukturnya, arang batok kelapa lebih padat karena berupa serpihan. Jadi tingkat penyaringan akan lebih rapat.

    • Terimakasih sudah ikut memberikan masukan untuk pengunjung web kami yang ingin merencanakan pembuatan atau pemasangan filter air.

  2. Apa air yg dilakukan pnyaringan inii bisa diminum langsung kak?? Misalkan aja air sumur,, terima kasih ataas jawabanny

    • Untuk model penyaringan air secara manual tampaknya masih belum cukup aman untuk bisa langsung di konsumsi. Berbeda dengan saringan air (filter air) yang sudah menggunakan teknologi UV atau ionic lainnya yang mana telah lulus uji bahwa segala bentuk bakteri jahat yang terkandung didalamnya dapat dinetralisir lebih optimal.

    • Untuk perangkat filter air yang di jual di pasaran bisanya sudah menggunakan teknologi ion ataupun pressure. Pada artikel ini hanya metode saringan air yang dapat dirakit sendiri menggunakan material alami sedangkan tingkat kejernihan yang dihasilkan memang tidak bisa sebaik jenis filter air berteknologi canggih.

  3. untuk ijuk itu sendiri apakah perlu penanganan khusus dulu sebelum dipasang???seperti misalnya direndam dulu untuk menghilangkan kotorannya???

    • Iya benar pak. Sebaiknya minimal sudah melalui proses pembersihan dari kotoran yang terbawa dari aslinya. Namun nantinya juga akan dilakukan pembersihan total untuk periode tertentu ketika penyaring air sudah banyak terdapat endapan kemudian dirangkai kembali sesuai urutannya.

  4. Untuk susunannya apakah harus seperti yg si atas gambar atau sembarang.seperti batunya di atas atau ijuknya di bawah.kemudian pasir halusnya bisa pasir pasang untuk bangun rumah.terima kasih.

    • Susunan lapisan material filter air atau penyaring air yang demikian sudah sesuai dengan teknis dan melalui berbagai uji. Maka apabila susunannya di rubah tentunya tidak akan bisa memberikan hasil yang maksimal.

  5. Saya sudah melakukan pemasangan filter air menggunakan metode atas , tpi air yg keluar masih hitam , di tunggu sampai 1/2 jam tapi masih hitam, malah air yang keluar semakin mengecil,tolong bisa kasih masukan nya,thanks

    • Jika medianya terlalu sempit akan menyebabkan kepadatan terlalu rapat dan biasanya akan mengakibatkan tekanan air kurang sehingga semakin lama output air akan mengecil.

      Minimal memakai media dengan diameter 80 sampai 100 cm untuk memberikan tekanan air yang lebih besar.

  6. Maaf kak sebelumnya, mau nanya ,apakah ada cara lain yang funsinya sama dan bahan yg digunakan sama namun dengan konstruksi yang lebih praktis sehingga tidak terlalu makan tempat?
    Terima kasih sebelumnya

    • Untuk konsep penyaring air sederhana yang pada dasarnya bisa di buat dengan biaya murah memang sudah demikian, kecuali yang menggunakan teknologi canggih tentu akan lebih praktis namun juga dengan budget harga yang tinggi.

  7. dirumah udah bikin filter air dr ember bekas dengan media filternya, masalahnya air di filter ember selalu luber padahal pipa output lebih besar dr pipa input, tolong pencerahannya dong dari para suhu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini