Membuat kolam renang tidak hanya sekedar membangunnya dan mengisinya dengan air. Memiliki kolam renang sendiri merupakan sebuah investasi dimana sebuah investasi juga memerlukan perawatan.
Pompa kolam renang merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah kolam renang yang akan menjaga air agar tetap dalam kondisi bersih dan jernih.
Pada pompa kolam renang memiliki masing masing jenis dari segi ukuran dan fungsinya. Dalam memilihnya kita juga harus tepat mulai dari ukuran, kapasitas dan daya listrik pompa tersebut sehingga anda akan menghemat biaya tagihan listrik karya konsumsi listrik sudah sesuai.
Lalu, bagaimana cara Anda memilih pompa kolam yang tepat untuk kolam renang Anda? Hal-hal apa saja yang perlu kita pertimbangkan?
Berikut ini tips memilih pompa air untuk kolam
1. Ukuran Kolam Renang
Ukuran kolam renang yang anda miliki dapat menentukan berapa liter air yang menempatinya. Penting bagi kita untuk mengetahui hal ini, Anda bisa menghitung kapasitas aliran sirkulasi kolam.
Sebuah kapasitas aliran sirkulasi kolam kemudian dihitung dalam jangka waktu tertentu. Hal ini diukur dengan kapasitas liter permeter atau kubik per jam.
2. Daya Listik Pompa Kolam
Daya listik pada pompa juga merupakan elemen terpenting dalam memilih pompa kolam renang. Tentu kita sebagai pemilik kolam renang ingin menggunakan konsumsi listrik yang tepat sesuai daya listik yang ada di rumah, dan sesuai dengan kapasitas yang kita perlukan.
Biasanya untuk watt pompa kolam renang paling kecil di 750 watt. Dengan menggunakan pompa kolam yang terlalu kuat bisa mencegah proses filtrasi yang tepat bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada filter kolam renang dan pemanas yang kita miliki.
Apabila kita salah menggunakan pompa kolam dengan daya yang terlalu tinggi di kolam renang kita bisa meledakkan pipa-pipa pada instalasi.
3. Ukuran Pompa
Memilih pompa dengan kapasitas yang terlalu besar juga dapat menyebabkan kerusakan pada pipa dan instalasi lainnya.
Hal ini juga dapat menyebabkan pecahnya pipa dan dapat benar-benar merusak pompa itu sendiri. Kondisi ini bisa terjadi karena Anda menginstal pompa yang terlalu besar pada segi hisap dari sistem resirkulasi .
Pompa dengan kapasitas kecil pun juga dapat menyebabkan perputaran sirkulasi lambat dan kotoran dapat mengendap terlebih dahuli di kolam dalam waktu yg agak lama dan bila terlalu besar juga dapat membuat aliran yang berlebihan, yang dapat mengikis perpipaan sistem.
Salah satu contoh untuk mengukur kapasitas kolam, misalnya kita memiliki kolam berukuran 10 x 5 meter dan memiliki ketinggian air 1,2 meter. Jadi, total air yang ada dalam kolam renang anda adalah 60 kubik air (10x5x1,2 =60m3). Pompa yang anda butuhkan yang berkapasitas kurang lebih 60m³ per jamnya.
4. Fitur Kolam Renang
Fitur pada pompa kolam yang Anda beli juga harus sesuai dengan kebutuhan kolam renang Anda . Selalu dianjurkan untuk memilih pompa dengan daya listrik yang tepat.
Sebuah pompa kolam dengan daya listrik 1HP rata-rata akan ideal untuk kolam renang di perumahan. Ukuran kolam kecil renang tidak perlu pompa berdaya listrik yang tinggi.
5. Ruang yang Tersedia
Pada halaman yang mengelilingi kolam renang memiliki ruang yang tersedia juga perlu dipertimbangkan sebelum membeli pompa kolam renang.
Sebuah kolam yang berada dalam ruangan rata-rata memiliki ruang terbatas untuk itu pompa yang ideal untuk kolam renang anda pompa berukuran kecil atau menengah. Sebuah pompa dengan ukuran yg besar akan lebih optimal untuk kolam renang yang berada luar ruangan. Selanjutnya simak https://pompair.com/jasa-service/