Fenomena Penyebab Hilangnya Sumber Mata Air Di Dalam Sumur Bor

Masalah hilangnya sumber mata air ketika sedang membuat sumur bor bukan hal aneh dan ini kerap sekali terjadi untuk titik lokasi tertentu.

Menanggapi komentar yang cukup detail dari Bapak Abdul Mutalib.

Dear om Admin, saya sedang menggali sumur pantek untuk rumah tangga di Daerah Tasikmalaya Selatan, sejak proses penggalian awal hingga 25 mtr, air untuk sirkulasi tidak naik kepermukaan dan selalu hilang.

Tapi air terlihat diam di kedalam sekitar 8 mtr. Saat itu masih menggunakan casing penahan ukuran 6 inc sebanyak 1 batang. Setiap penggalian 1 mtr menghabiskan sekitar 1500 ltr air.

Saat kedalaman mencapai 25 mtr, dipasang casing ukuran 5 inc sebanyak 4,5 batang. Sejak itu air sirkulasi mulai naik keluar untuk membawah partikel galian.

Penggalian terus dikerjakan hingga mencapai 42 mtr. Namun fenomena kehilangan air muncul kembali. sampai dengan kedalaman tersebut, tukang gali mencoba memasang pompa submersible, namun air yang keluar kecil dan dalam waktu 15 menit air habis dan harus menunggu sekitar 15 menit lagi untuk mengumpulkan air begitu sterusnya.

Yang menjadi pertanyaan saya;

1. Apakah fenomena hilangnya air adalah gejalah wajar dalam proses penggalian ?

2. Apakah dengan memasang casing 4 inci sedalam galian bisa membantu kehilangan air? Apakah dengan terus menggali akan meneemukan titik kedap air?

Sekedar tambahan data, Lokasi penggalian elevasinya berada sekitar + 10 mtr dari sungai besar. yang ada 2 aliran sungai.

Satunya sekitar 300 meter dan satu aliran sungai sekitar kurang dari 1 km. Radius 10 meter ada terowongan bawah tanah yang sekarang di pakai untuk saluran pembuangan yang bermuasa sekitar 50 meter dari titik galian sumur dengan arah diagonal. Elevasi titik gali dengan muara buangan sekitar + 8 meter. Selain itu Sekitar 2 kilo dari lokasi ada gua horisontal yang dalamnya mengalir air dan ada mata airnya.

Selain itu sekitar 5 k dari titik galian ada air terjun di atas bukit. Meskipun lokasi saya agak tinggi, tapi ketinggian titik air terjun masih lebih tinggi. Dari kondisi geografis ini apakah bisa diperkirakan berapa meter kira2 kedalamnan akuifer ? Terima kasih atas balasannya.

Jawab:

#1 Hilnganya sumber air pada proses pengeboran memang bisa saja terjadi jika tepat pada spot sumber mata air dengan rongga yang cukup besar dan mengalir deras di bawah tanah.

Sehingga aliran sumber yang berada di atasnya ataupun di bawahnya besar kemungkina akan terbawa aliran yang biasanya kami menyebutnya dengan istilah sungai bawah tanah.

Upaya yang biasanya dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan memasukkan tanah liat pada saat proses pengeboran untuk mengikat material pasir dan kerikil dan bertujuan menyumbat rongga yang ada di sisi lubang sumur bor.

#2 Pemasangan pipa casing untuk mengatasi kondisi sumber air yang demikian sebaiknya utuh (tidak berubah ukuran) hingga ke dasar galian.

Gunakan jenis pipa yang kuat tidak mudah kempos karena biasanya jika mendapai sumber air dengan aliran kuat maka resiko longsor akan mudah terjadi dan menghimpit pipa casing.

#3 Untuk menemukan titik akuifer memang sangat sulit apalagi jika menurut data yang disampaikan sudah ada gua horisontal yang dalamnya mengalir air dan ada mata airnya meskipun berjarak sekitar 2KM.

Padahal jika lokasi berbukit dan ada air terjuan memang sangat berpeluang untuk bisa memperoleh akuifer. Namun sayangnya hanya pada masalah ditemukannya gua tersebut menjadikan kemungkinan lain bahwa sumber air sudah tidak kedap lagi untuk sekitar area lokasi tersebut.

Admin
Jika ada pertanyaan atau kesulitan, jangan segan untuk menyampaikan komentar DISINI. Komentar anda akan ditampilkan setelah mendapatkan balasan. Terimakasih sudah berkunjung.
REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

11 KOMENTAR

  1. Terima kasih banyak om ADMIN atas pencerahannya. Semoga selalu diberqahi Allah denganilmu yg bermanfaat… amiin.

  2. Sore om…saya mau nanya klo seandainya pompa sumur dangkal digunakan utk pompa dorong bs g y?dan apakah itu efektif?pompa dangkal itu sdh otomatis apakah jg bs seperti pompa booster yg ketika tdk ada air mengalir maka dia jg akan autostop sendiri…makasih sebelumnya

    • Mengubah pompa sumur dangkal menjadi pompa dorong masih sangat memungkinkan dengan catatan konstruksi pemasangan pipa hisap terangkai dengan tepat dan tetap menggunakan foot valve agar otomatis dapat berfungsi dengan baik.

      Untuk mengetahui bagaimana diagram instalasinya bisa disimak pada artikel kami disini.

  3. Assalamualaikum

    Om mau tanya kalau longsoranya di dalam lubang hampir 20 meter itu ada peluang sumber air atau bukan ??
    Soalnya pada saat pengeboran, pipa yang masuk sekitar +30 meter. Dan sering kali mata bor terjepit. Pada saat terjepit kami berusaha untuk mengangkat mata bor ke permukaan. Setelah mata bor naik, kami ukur kembali kedalaman lubang galian hanya tersisa sekirltar 15-17 meter.
    Dan mohon beri tips untuk mengatasi lubang galian longsor…
    Makasih sebelumnya

    • waalaikum salam, harus di amati dari meterial yang terangkat, bagaimana struktur tanahnya. Sebab tidak bisa dipastikan pada level kedalaman berapa sumber air bisa didapatkan karena setiap daerah memiliki ciri geografis masing masing.

      Apabila di analisa menunjukkan level berpasir, maka saat proses pengeboran harus di campur dengan tanah liat untuk membentuk diding lubang, jika memang kondisinya terdapat aliran air bawah tanah yang kuat, biasanya tanah liat yang dimasukkan juga akan hilang.

  4. Mf pak mau tanya. saya dlm proses penggalian sumur pantek sudah kedalaman 9m. 5m pertama berupa tanah merah 4m nya tanah napal keras berwarna kelabu kehitaman. Sehingga penggalian pakai pahat beton. Di tanah keras itu sudah ad rembasan air dan mata air kecil dr bawah. Yg sya tanyakan
    1. Biasanya Brp meter lapisan tanah keras
    2. Harus digali brp meter lg supaya dpt sumber air yg mencukupi. Terimakasih

    • Setiap daerah memiliki kondisi geografis yang berbeda jadi tidak bisa memastikan level tanah kecuali melakukan survey terlebih dahulu dari data sumur sumur yang telah ada di lingkungan tersebut

  5. Halo mas admin. Saya mau nanya apakah tidak ada mata air di wilayah saya. Karena tidak ada hasil pengeboran yang memuaskan di wilayah saya. Selalu kuning dan beminyak setelah beberapa jam di diamkan. Saya tanya tukang bornya suruh dalamin lagi jawabnya tidak bisa karena tanahnya sudah keras katanya. Mohon jawabannya terimakasi

  6. Admin mau tanya, dirumah saya baru saja selesai pekerjaan sumur Bor pakai Cas 3″ dan mesin sibel 0.5HP merek Nasional. tapi saat pertama dari pihak perkerja info untuk pengurasan dikasih stop kran 1/5 di pipa infonya nanti bakal besar aliran yang keluar tetapi sudah seminggu lebih aliran kecil. dan saat di buka full stop kran air abis, kedalaman 33M cas 3″ 8 batang mesin dikedalaman 30M kondisi sumur pertama kuras berpasir.
    kodisi sumur bor lain disekitar rumah kedalaman 28-30 Meter jarak dari rumah sekitar 100 Meter . Apakah ada solusi untuk debit air yang tekor.

  7. Saya mau tanya. apa peyebab sumur bor baru ukura 2in kedalaman 100 meter tapi tidak mengeluarkan air sama sekali. Malahan air di bah pengeboran seketika dalam pengerjan surut total secara tiba2. Toling solusi nya dong pak.

  8. Mau tanya, sumurbor saya kedalaman 20 meter tpi dipasang pipa hanya 12 meter tanpa tusion klep. Tpi setelah dipasang tusion klep malah air tidak naik. Pompa menggunakan shimizu 135. apakah memungkinkan untuk jangka panjang penggunaan sumur tanpa tusion klep seperti ini ? mohon pencerahan sebaiknya seperti apa. krna tdi ny mesin hrus dipancing terus jdi pasang tusion, sedangkan waktu dipasang tusion jdi ngga deras air ny bahkan tidak ketarik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini